KONFIGURASI SAMBA FILE SERVER DI DEBIAN 8.6 DENGAN ISO LINUX MINT 17.3
Konfigurasi Samba File Server di Debian 8.6
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Selamat malam sobat, malam ini saya akan sedikit berbagi tentang cara konfigurasi samba file server di debian 8.6. ini dia tahapannya...
A.PENGERTIAN
Samba adalah perangkat lunak bebas ulang pelaksanaan SMB / CIFS jaringan protokol, dan pada awalnya dikembangkan oleh Andrew Tridgell. Samba memberikan berkas dan cetak layanan untuk berbagai Microsoft Windows klien dan dapat mengintegrasikan dengan Microsoft domain Windows Server , baik sebagai Domain Controller (DC) atau sebagai anggota domain. Pada versi 4, mendukung Active Directory Microsoft dan Windows NT domain.
B.LATAR BELAKANG
File samba digunakan untuk memberikan lokasi disk bersama yaitu penyimpanan bersama file komputer.
B.LATAR BELAKANG
File samba digunakan untuk memberikan lokasi disk bersama yaitu penyimpanan bersama file komputer.
C.MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan saya konfigurasi samba file ini adalah untuk berbagi file yang ada di dalam server.
D.ALAT DAN BAHAN
1.Laptop / pc
2.Server debian
3.Koneksi jaringan
E.Waktu yang digunakan
Waktu yang digunakan saya dalam mengkonfigurasi samba file server ini adalah kisaran 20 menit.
E.TAHAPAN
Maksud dan tujuan saya konfigurasi samba file ini adalah untuk berbagi file yang ada di dalam server.
D.ALAT DAN BAHAN
1.Laptop / pc
2.Server debian
3.Koneksi jaringan
E.Waktu yang digunakan
Waktu yang digunakan saya dalam mengkonfigurasi samba file server ini adalah kisaran 20 menit.
E.TAHAPAN
1.Pastikan kita sudah terhubung ke server, dengan cara Ping ke IP Address Server yang akan kita konfigurasi samba file server.
2.Langkah pertama install terlebih dahulu sambaNyaa dengan peerintah "apt-get install samba"
4. Lalu akan muncul tampilan berikut, tambahkan tulisan di bagian paling bawah
[tekoja.net]
path = /home/tekoja
browseable = yes
writeable =yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
#keterangan :
-Path : letak file file yang akan dibagikan
-Browseable : yes, berarti bisa dilihat oleh publik
-Security :share berarti tanpa menggunakan password, user berarti
menggunakan enkripsi password
-Writeable : yes, berarti dapat ditulis dapat ditambahkan file atau folder
dari client yang membuka, jika no maka kebalikannya
-Guest ok : berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no
maka kebalikannyaa
-Read only : berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file
tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika
yes jika no maka kebalikannya
5.Kemudian masukkan user untuk pengguna samba, perintahnya
"smbpasswd -a tekoja"
6.Selanjutnya restrat service samba "/etc/init.d/samba restart
7.Setelah kita periksa pada berkas, apakah samba file server sudah terinstall atau belum. kita ketik smb://ipserver dan hasilnya yaitu.. seperti gambar di bawah.
F.KESIMPULAN
file browser saya kalau dicari menjadi mudah terdeteksi domain saya.
G.REFERENSI
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Samba_(software)&prev=search
Demikian dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba semoga berhasil.Terima kasih sudah membaca dan apabila ada kurangnya saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 komentar: